Bengkulu Selatan – Banyak cara yang dilakukan pemimpin untuk berinteraksi dan menampung aspirasi masyarakatnya. Di samping bertatap muka secara langsung, penyerapan aspirasi juga bisa dilakukan melalui sarana teknologi kekinian. Diantaranya melalui Media Sosial (Medsos). Sebagaimana yang dilakukan oleh Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
Meski sering turun ke masyarakat, Plt Bupati juga membuka sarana komunikasi melalui Medsos dengan warganya. Seperti facebook, WhatsApp termasuk SMS.
Plt Bupati juga pernah mengobral no telepon genggam pribadi dan WhatsAppnya kepada masyarakat sebagai sarana komunikasi dan penyerapan aspirasi termasuk laporan dari masyarakat. Yakni di nomor 0811731880. Selain itu Plt Bupati menjadikan akun facebooknya sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat.
Salah satu contohn, baru-baru ini Plt Bupati melalui akun facebook pribadinya @Gusnan Mulyadi meminta saran dan informasi terkait pelayanan rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Daerah (RSUD HD) Manna.
“Mendapat info dari adinda kami Widi Hartono, perihal pasien rumah sakit Hasan Damrah, maka guna mulai memperbaiki pelayanan, saya (sudah) minta Direktur utk ikut mengecek dan memperhatikan pasien apakah sdh di layani dengan baik atau belum.
Kami berdoa semoga ;
》Roben (tumbuak tebing).. korban tabrakan dg puso..
》Aget permana, Rawat inap bedah.. Oprasi usus buntu..
Semoga lekas pulih.
Dan kepada adiak sanak, kundang kantin mohon bantu infokan ke kami setiap pelayanan RSHD sebagai langkah awal kita memperbaiki layanan,” tulis @Gusnan Mulyadi.
Beberapa akun facebook ikut memberikan komentar terhadap status facebook tersebut. Diantaranya :
“Yg perlu di tertibkan ruang tunggu kluarga pasein . gimana pasein mau istrhat klw yg di luar ruangan rawat seperti pasar or jamuan,” tulis @Salim Tamin Raden Manan.
“Dengan sistem BLUD Sekarang, mau tak mau rumah sakit daerah harus meningkatkan kualitasny maupun dari kualitas pelayanan, kelengkapan alat kesehatanya dan yg paling penting kualitas sdmny pak bub, klau tidak di antisipasi dari sekarang bisa2 ketinggalan dengan rumah sakit swata yg mulai menjamur dan menyediakan pelayanan maupun alat2 yg memumpuni pak bub,” tulis akun facebook Piter Rudes.
“Sekedar ide disiang hari. bagaimana kalo rsudhd dibentuk tim pengawas independen non ASN bertindak langsung dibawah naungan bupati. rekrut profesional dari luar rsudhd sesuai jurusan masing masing. buat layanan call center 1×24 jam. aktifkan layanan pengaduan masalah yang bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat,” tulis akun Ivan Sawito.
“Rumah sakit Bengkulu Selatan Termasuk Rumah sakit tergolong Besar di bandinkan Kabupaten Lainnya. Maka Saya Akan Memberikan saran lisan kalau itupun bisa menjadi Ibadah:
– Pelayanan UGD, Dari Dokter Yang harus Ramah, dan Senyum,
– Pelayanan jangan Di Utamakan Urusan Admistrasi Dahulu Baru Mau Menyentuh Pasien
– Ke 3 Jangan Tebang Pilih dngan Pasien
-ke 4 Dakam medis Obat harus di lengkapi Untuk yang memakai BPJS dan Jangan Bermain dalam kesehatan manusia
-ke 5 Perawat dan Dokter harus melakukan pelayanan yang Prima, dan perwat untuk Di RSUHD harus mempunyai Sertifikat dan sebelum diperbantukan harus di seleksi dengan Tepat agar dapat melayani pasien dengan propesional nantinya.
-Ke 6 RSUHD Bukan Penjara yang mana penjaganya Harus bermuka Garang, maka berikanlah pelayanan akhlak kepada Yang menjaga agar pasien dan tamu senang dalam memasuki kawasan RSUHD
-Ke 7 Jngan mentergantungkan yang Praktis ibarat memperbaiki mobil padahal Baut mobil belum rusak sudah disuruh ganti Baru..begitu juga pasien jangan mudah merujuk Pasien, kalau setiap pasien dirujuk berarti RSUHD tersebut banyak kurang obat Dan Tidak ada perhatian dan banyak indikasi lainya.
Maka itu saya warga bengkulu selatan untuk memnciptakan RSUHD lebih Baik itulah Saran dan Peemintaan saya..,” komentar akun facebook @Naufal Putra Adeni.
“Saran pak..kalau bisa pengurusan pengecekan setiap pasien jg lagi keluarga pasien yg urus..kalau pasien sdh sehat tinggal pulang sj tanpa mengurus itu ini..RS sebelah bisa..fasilitas parkir yg terpantau cctv..sekadar masukan pak..trims,” tulis akun facebook @Robby.
“Masih jalan program jemput sakit pulang sehat pak?
Kalau masih adau diau ndak direkomendasikan mendapatkan pelayanan pak…,” Inganovv Sajhee
Menanggapi hal tersebut Plt Bupati Bupati membalas komentar beberapa warganet.
“Siapau Dek, mohon info ke 0811731880,” balas @Gusnan Mulyadi di komentar @Inganovv Sajhee. (MC Bengkulu Selatan)