Bengkulu Selatan – Ratusan pedagang Pasar Ampera berunjukrasa menyampaikan aspirasi ke Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (28/1/2019). Ratusan pedagang tersebut diterima Assisten I, II dan III Pemkab BS, Kapolres Bengkulu Selatan dan pejabat lainnya.
Menanggapi tuntutan pedagang Ampera yang menuntut agar portal di pintu keluar-masuk Pasar Ampera dibuka, Assisten I Sekreratiat Daerah Bengkulu Selatan, Yunizar Hasan menyampaikan akan melaporkan hal tersebut ke Plt Bupati Bengkulu Selatan.
“Sehubungan pak Plt Bupati sedang dinas luar ke Bandung dalam rangka menerima SAKIP, maka pada kamis mendatang akan kita gelar kembali pertemuan bersama dengan perwakilan pedagang,” tegas Yunizar Hasan.
Ditambahkan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, Usaha Kecil dan Menengah, Herman Sunarya bahwa pemortalan pintu keluar masuk pagar sebagai langkah awal penertiban pasar. Pemortalan ini juga, menurut Herman, merupakan aspirasi dan desakan mayoritas masyarakat yang mengeluhkan semerawutnya kondisi Pasar Ampera.
“Portal ini hanya langkah awal. Ke depannya pedagang akan ditempatkan pada tempat yang telah disediakan” jelas Herman.
Kasatpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Susmanto mengklaim bahwa proses pemortalan telah melalui berbagai tahapan dan upaya preventif.
“Tahapan dimulai pada September 2018. Sosialiasi dan edukasi oleh petugas sudah berjalan. 10 orang Satpol ditempatkan di sana. November sudah kita tawarkan solusi untuk diportal. Jadi, ini tidak ujug-ujug langsung diportal,” beber Susmanto. (MC Bengkulu Selatan)