Bengkulu Selatan – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terus berkomitmen menekan angka kemiskinan di Bengkulu Selatan. Salah satu programnya yakni CSR listrik gratis untuk masyarakat miskin.
Pelaksanaannya bertahap, menggandeng CSR untuk penyelesaiannya. Mudah-mudahan segera selesai, agar bisa memberikan penerangan kepada masyarakat.
“Mereka bisa kumpul dengan keluarga menjadi nyaman, yang punya anak sekolah bisa belajar dengan baik, perajin UKM bisa bekerja dan lainnya,” kata Kepala Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, Sukarni melalui Kabid Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Rendra Febrianto, Kamis (20/1).
Tahun ini program CSR listrik gratis untuk masyarakat miskin menyasar sebanyak 88 keluarga penerima manfaat.
“Pendataan awal berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebanyak 264 keluarga. Namun, yang betul – betul valid atau memenuhi syarat sebanyak 88 keluarga,” ujar Kabid.
Dijelaskan Kabid, hal itu terjadi lantaran masih adanya eror data. Yakni data keluarga yang ternyata sudah dipakai orang lain atau dipinjam data keluarganya.
“Misalnya, dulu ada orang yang menawarkan untuk membantu mengurus pemasangan listrik dengan meminjam data atau dokumen seperti KTP atau KK. Namun ternyata data itu dimanfaatkan orang tersebut untuk dirinya sendiri,” ungkap Kabid.
Untuk itu sambung Kabid, pihaknya melakukan pendataan ulang dengan mengecek betul-betul calon penerima bantuan.
“Data yang disampaikan pihak kelurahan atau desa. Kami cek lapangan langsung supaya bantuan ini tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan program bantuan pemasangan listrik gratis itu, dia berharap kehidupan masyarakat khususnya yang menyangkut ekonomi diharapkan semakin baik.
“Bantuan yang bersumber dari CSR ini nantinya juga menyasar sanitasi rumah tangga,” pungkasnya. (MCBS)