MediaCenter. Bertempat di Hotel Mahattan Jakarta, Sabtu (12/11/2022) Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi didampingi Sekretaris Daerah Sukarni, SP. M.Si dan kadis LHK, kadis PUPR, dan Bappeda Bengkulu Selatan menghadiri rapat pleno pembahasan lokus usulan perubahan peruntukan dan fungsi kawasan hutan dalam rangka review RTRW Provinsi Bengkulu.

Bupati menyampaikan usulan seluas 705,23 Ha terdiri dari usulan perubahan peruntukan sebagai kawasan hutan lindung Raja Mandara APL luas 209,56 Ha. Usulan perubahan peruntukan sbg kawasan hutan lindung Bukit Riki menjadi APL (persawahan dan jembatan) luas 70,13 Ha. Usulan pelepasan sebagai kawasan HPT Peraduan Tinggi menjadi APL (permukiman dan lahan tanaman pangan) luas 70,13 Ha.

Usulan perubahan fungsi sbg kawasan HPT Bukit Rabang menjadi Tahura Air Geluguran luas 334,38 Ha. Besar harapan bapak bupati semuanya dapat di setujui Kementerian LHK RI.
Pihak Kementrian LHK yang dipimpin oleh ketua Tim Penilai Terpadu Kementrian LHK DR. Ir. Enggar Aprianto merespon sangat baik atas usulan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dan akan segera ditindaklanjuti.

“Usulan Bapak Bupati Bengkulu Selatan akan dikaji secara menyeluruh dan ditinjau dari aspek kesesuaian dengan RPJM dan Renstra, aspek Sosial Kemasyarakatan, aspek hukum dan kondisi riil di lapangan” disampaikan oleh Enggar Aprianto
Kami optimis usulan ini akan dapat diakomodir dalam waktu tidak terlalu lama, pangkas Kadis LHK Haroni. MC